Saturday, 26 July 2014

Agar Lebaran Istimewa, Pilih Wewangian yang Tepat



KOMPAS.com - Bau tidak sedap
yang ada di dalam rumah Anda
bisa dihilangkan dengan
menggunakan wewangian. Namun,
tidak semua wewangian tepat
digunakan di masing-masing
ruangan.

Sebagai contoh, wangi cokelat
tidak akan digunakan di dalam
kamar mandi. Pilihan wewangian
harus berkaitan dengan karakter
ruangan tersebut.

Wewangian bisa menciptakan
suasana dalam setiap ruangan.
Tidak hanya untuk
menghilangkan bau tidak sedap,
juga mendukung fungsi ruangan.
Di dapur dan ruang makan,
misalnya, Anda tentu ingin selera
makan bertambah. Hindari
wewangian bunga-bungaan.
Meski harum, wangi ini malah
akan merusak aroma hidangan.
Alih-alih, gunakan wangi thyme,
basil, atau keharuman segar
seperti apel, pir, dan mentimun.
Sebaliknya, di ruang tamu dan
ruang keluarga, Anda
membutuhkan keharuman yang
menenangkan. Untuk
penggunaan sehari-hari, gunakan
wangi bunga. Sebagai contoh,
keharuman bunga mawar bisa
Anda pertimbangkan. Namun,
jika mengadakan pesta, Anda
perlu wewangian yang lebih kuat.
Gunakan wewangian seperti
berry liar ( wild berry ) atau buah-
buahan lain.

Di kamar mandi, pastikan Anda
memilih wewangian yang akan
meningkatkan rasa bahwa kamar
mandi tersebut bersih. Berbagai
jenis keharuman jeruk bisa Anda
gunakan. Sementara, jika kamar
mandi berukuran kecil, hindari
parfum yang terlalu menyengat
karena akan berlebihan bagi
kamar mandi tersebut.
Sementara itu, Anda butuh
pendekatan lain di kamar tidur.
Jika ingin keharuman yang
menenangkan, gunakan
wewangian vanila, kayu putih,
dan mint. Sementara, wewangian
seperti lavender, melati, dan
cendana dikategorikan sebagai
aphrodisiac. Anda bisa memilih
keharuman sesuai kebutuhkan.

Editor: Hilda B Alexander
Penulis: Tabita Diela

Mengenal Makanan Sehat yang Lagi Tren


Sabtu, 26 Juli 2014 | 13:19 WIB
KOMPAS.com - Untuk hidup sehat,
seharusnya kita juga memastikan bahan
makanan yang disantap benar-benar
bermanfaat bagi tubuh. Bicara tentang
bahan pangan sehat, setelah era minyak
zaitun atau omega-3, kini ada beberapa
pangan yang dianggap sehat.

Makanan yang saat ini santer
dibicarakan karena khasiatnya yang
fantastis antara lain acai beri,
spirulina, flaxseed, dan masih banyak
lagi. Ahli gizi Keri Gans, penulis buku The
Small Change Diet , menjelaskan apa
saja fakta di balik makanan sehat
yang sekarang sedang tren.

Acai Berry

Buah ini lebih sering dijual dalam bentuk
yang sudah diproses, misalnya dalam
bentuk bubuk, minuman, atau campuran
yogurt. Acai berry memang sehat karena
kandungan antioksidannya yang tinggi.
Tetapi acai berry tergolong mahal
karena bukan produk lokal, seperti
halnya blueberri dan raspberry.
Cukup banyak juga produk suplemen
yang mengandung acai berry dan diklaim
punya efek menurunkan berat badan.
Sayangnya belum ada bukti ilmiah yang
menunjukkan manfaat buah berry ini
terhadap pelangsingan.

Chia seed

Ini merupakan biji dari tanaman mint.
Walau sangat kecil, tetapi manfaatnya
sangat besar. Dalam satu sendok teh
chia seed terkandung 5 gram serat dan
3 gram protein. Karena tidak ada rasa,
bahan ini sangat cocok ditambahkan
dalam berbagai makanan atau minuman.
Teksturnya akan mengembang bila
dicampur ke dalam air.

Spirulina

Spirulina adalah ganggang berwarna
hijau gelap dan terkenal karena
kandungan antioksidan dan proteinnya.
Biasanya spirulina dijual dalam bentuk
bubuk. Spirulina juga sering dipilih para
vegetarian sebagai alternatif protein.
Spirulina juga mengandung zat besi.
Untuk Anda yang bukan vegetarian,
seluruh nutrisi dalam spirulina bisa kita
dapatkan dari bahan makanan lain
yang lebih murah. "Jika pola makan
Anda sudah seimbang, Anda tak perlu
mengeluarkan uang ekstra untuk
membeli spirulina. Untuk tambahan
smoothie, Anda bisa mengganti spirulina
dengan susu atau yogurt," kata Gans.

Flaxseed

Biji tanaman yang belakangan sedang
naik daun ini sebenarnya berasal dari
tanaman Linum usitatissimum. Flaxseed
bisa dipakai untuk smoothie, sereal,
atau roti. Kandungan seratnya tinggi
dan juga mengandung asam lemak
omega-3 dan protein. Seperti chia seed,
flaxseed juga hampir tak memiliki rasa.

Quinoa

Ini juga masuk dalam kelompok biji-
bijian walau lebih dikenal sebagai serelia
atau padi-padian. Bentuknya mirip biji
ketumbar dan rasanya mirip dengan
kacang. Quinoa mengandung protein
tinggi dengan 9 jenis asam amino
esensial. Ia juga mengandung serat
dan zat besi.

Editor: Lusia Kus Anna
Sumber: The Huffington Post

Wednesday, 23 July 2014

Temukan Khasiat Dari Tajamnya Kulit Landak


TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN -
Landak. Binatang yang kulitnya
ditumbuhi bulu berupa duri tajam ini
banyak ditemukan di hutan
belantara.

Duri tajam tersebut berfungsi sebagai
pelindung diri saat terancam bahaya
oleh binatang lain, juga alat
memerangkap semut-semut yang ada
di sekitar untuk dimakan.

Melihat landak, tentunya Anda
enggan memegang binatang tersebut.
Jangankan memegang, mendekati
saja takut karena khawatir tertusuk
duri tajam. Sebab jika binatang itu
merasa terganggu, semua duri-duri
berdiri tegak.

Dibalik duri tajam landak, ternyata
menurut kepercayaan sebagian orang
memiliki khasiat, khususnya untuk
pengobatan.

Sejak zaman dulu, nenek moyang kita
sudah membuktikan khasiat bulu
landak itu untuk pengobatan.
Bagi masyarakat tradisional di
Kalimantan, bulu landak banyak
dipercaya untuk menolak bala,
penghalau gangguan gaib atau
melemahkan ilmu hitam yang berasal
dari luar.

Caranya, duri landak tersebut
ditempelkan ke bagian tubuh orang
yang kesurupan, di antaranya
telapak tangan atau kaki, maka
makhluk halus segera keluar dari
tubuh orang yang dirasuki.
"Duri landak juga dipercaya bisa
mengobati masuk angin atau
menyamak. Caranya duri landak
dibakar hingga menjadi abu. Kemudian
dioleskan pada perut atau bagian
yang sakit," terang H Nurdin, pemilik
Toko Udin Borneo di Pertokoan
Cahaya Bumi Selamat (CBS)
Martapura, Kabupaten Banjar.
Duri landak ini cukup banyak dijual di
Toko Udin Borneo. Duri-duri tersebut
dijual per ikat seharga lima ribu rupiah
sampai Rp 20 ribu, tergantung ukuran
yaitu panjang dan pendek atau
besar dan kecil. Duri seukuran tusuk
gigi ini panjangnya bervariasi, antara
lima sentimeter sampai sepuluh
sentimeter.

Dijelaskan H Nurdin, duri landak ini
berasal dari landak mati yang
ditemukan di hutan. Jadi bukan
landak hidup yang sengaja dibunuh
untuk diambil durinya.

Sebab itu pasokan duri landak ini
juga tidak menentu, tergantung hasil
yang dikumpulkan para pemasok yang
umumnya dari wilayah perdesaan,
antara lain pegunungan Meratus.