“cowoknya Indah tuu.. yang cakep” jawaban dari teman yang
lainnya dengan nada mengejek.
DEEGG!!. Jatung Vino serasa berhenti. Saat itu juga mood
Vino berubah. Dunia serasa menyempit mendesaknya hingga sulit bernafas. Otaknya
memaksanya mengingat prinsip yang sudah dia buat. Ya.. Vino pernah membuat prinsip, bahwa
sesuka-sukanya dia, sesayang-sayangnya dia, secinta-cintanya dia sama cewek,
dia harus berhenti mengejar kalau cewek itu sudah punya cowok. Prinsip yang
keren.
Tahun
kedua berakhir, begitu juga dengan harapan Vino. Sulit memang, ketika kita
sudah sayang banget sama orang tapi kita dipaksa buat mundur. Tapi ya mau
gimana lagi, itu prinsip yang sudah dipegang Vino, dan dia harus manaati
prinsip itu, karena itu yang membutnya dihargai.
Cerita
vino belum berakhir. Liburan semester telah usai. Vino kembali keaktivitas
normalnya. Soal Indah ?, Vino mundur bukan berarti perasaan itu hilang gitu aja
kali.
Masuk
tahun ajaran baru, semua berjalan seperti biasa. Kuliah.. main.. hobi.. ya
semuanya lancar-lancar aja. Hingga suatu
ketika ada suatu moment, dimana prilaku
Indah jadi aneh banget ke Vino. Vino
hanya meredupkan lampunya, lalu indah datang menekan tombol power itu
lagi, dan lampu itupun bersinar kembali.
Vino
yang merasa mendapatkan lampu hijau, kembali mulai mendekati indah. Hari demi
hari berjalan lancar. Vino merasa bahwa mereka semakin dekat. Rasa itu tumbuh
lagi bahkan makin besar. Rasa yang sudah dia lupakan sejak cinta pertamanya.
Vino saat ini berada pada tinggkat kepercayaan diri yang sangat tinggi. Bagamana tidak, perhatian dari Indah, kepedulian Indah, ucapan selamat malam, sapaan dipagi hari. Gimana gak klepek-klepek coba ketika Vino terbangun dari tidurnya dan mendapatkan notif dari bbmya dan ketika dia buka ternyata itu vn dari indah, Vino pun menekan tombol play lalu dengan suara serak-serak setengah sadar Indah berkata, “ciee.. yang baru bangun, bangun gih cuci muka terus sholat, hihihi”. Sakit tu anak. Mungkin itu terdengar biasa saja, tapi bagi orang yang sedang jatuh cinta seperti Vino itu kayak dibuat terbang setinggi-tingginya, sampai gak mau turun lagi. Bukan cuman itu, kode – kode yang diberikan indah membuat Vino semakin yakin kalau dia punya rasa yang sama, salah satunya ketika Indah mengatakan bahwa Vino merupakan kandidat untuk calon imamnya sambil mengirimkan foto unyunya yang memakai mukenah. Gimana gak baper tu Vino.
Vino saat ini berada pada tinggkat kepercayaan diri yang sangat tinggi. Bagamana tidak, perhatian dari Indah, kepedulian Indah, ucapan selamat malam, sapaan dipagi hari. Gimana gak klepek-klepek coba ketika Vino terbangun dari tidurnya dan mendapatkan notif dari bbmya dan ketika dia buka ternyata itu vn dari indah, Vino pun menekan tombol play lalu dengan suara serak-serak setengah sadar Indah berkata, “ciee.. yang baru bangun, bangun gih cuci muka terus sholat, hihihi”. Sakit tu anak. Mungkin itu terdengar biasa saja, tapi bagi orang yang sedang jatuh cinta seperti Vino itu kayak dibuat terbang setinggi-tingginya, sampai gak mau turun lagi. Bukan cuman itu, kode – kode yang diberikan indah membuat Vino semakin yakin kalau dia punya rasa yang sama, salah satunya ketika Indah mengatakan bahwa Vino merupakan kandidat untuk calon imamnya sambil mengirimkan foto unyunya yang memakai mukenah. Gimana gak baper tu Vino.
Hari berganti minggu, Vino sudah
tidak tahan lagi ingin mengungkapkan semua isi hatinya ke Indah. Vino sudah yakin sekali dengan jawaban dari
indah. Semua lampu hijau yang dia berikan, Vino yakin sekali malam ini akan
menjadi malam yang sangat indah untuk Vino. Ini merupakan pertama kalinya Vino
mengungkapkan perasaannya keseorang perempuan secara langsung.
Semua rencana sudah dia susun
dengan sempurna, modusnya adalah mereka akan ngerjain tugas bareng lalu di
akhir sesi dia akan nembak Indah, Indah tersipu malu sambil menganggukakan
kepala, dia tertawa bahagia, lalu semua diakhiri dengan pamitan pulang sambil
melambaikan tangan, Indah bilang I LOVE YOU too. PERFECT !.
..........
No comments:
Post a Comment