Vino mestart motor matik miliknya,
sambil menggumam dalam hati, “ini saatnya..”. Vino berangkat dengan gagah
berani, seperti pangeran yang menunggangi kuda hitam siap menjemput sang putri.
Singkat cerita Vino sudah sampai
ditepat Indah, kos putri yang sederhana, Vino berhenti di depan gerbang, masih
sambil duduk diatas motornya Vino mengirim pesan singkat keIndah mengabari
kalau dia sudah sampai.
“heyy, bentar ya.” Kata indah dari
kejauhan. Lalu dia datang membukakan pintu gerbang, “motornya bawa masuk aja”.
Lanjutnya.
“oke, tapi gak apa-apa nih ? gak
ngalangin jalan ?”, kata Vino basa-basi.
“enggak kok”. Saut Indah.
Malam semakin larut, tugas sudah selesai
mereka kerjakan sisanya cuman ngobrol ngalor ngidul. Lalu ada suatu momen
ketika mereka lelah bercerita dan tiba-tiba hening. Vino melirik jam di layar
Hpnya, mengangkatnya dan seoalah-olah mengecek notif dan suasana hening
kembali. Vino berpikir mungkin inilah saatnya. Mengumpulkan semua keberaniannya
dan dia mulai bicara…
“eh iya disini tutupnya jam berapa
ya ?”, kata Vino mengagetkan Indah yang sedang focus menatap layar notebooknya.
“eee.. jam 11 gerbangnya udah
ditutup sih, emang sekarang jam berapa?”, Tanya Indah.
“jam 10:30 sih, masih ada 30 menit
lagi buat ngobrol hehehe.. “ kata Vino cegengesan.
“huuu.. dasar.” Saut Indah.
“eh btw. Ini ibunya dimana ya?.”
Tanya Vino mengarahkan pembicaraan.
“tuu di dalem “, saut indah sambil
menunjuk ke salah satu ruangan.
“lah, berarti kita ngobrol
cengengesan dari tadi ibunya denger dong?”, lanjut Vino sambil memasang muka
pura-pura kawatir.
“enggak.. tenang aja, kalau ibunya
denger biasanya dia ngintip gitu..”, jawab Indah.
Lalu dengan satu tarikan nafas,
Vino menatap mata Indah, dan kalimat itu keluar dari mulutnya. “brarti ibunya
nanti gak denger kan kalau aku bilang aku suka sama kamu ?, ..”
“Hah ?! “ , satu kata singkat itu
keluar dari mulut Indah, sambil memasang raut muka seakan tidak percaya.
“bentar-bentar, kamu yakin bilang
kaya gitu ke aku ?”, lanjut Indah.
“iya.. aku yakin, emang kenapa ?”, kata Vino agak gemetar.
......
......
next part 4
No comments:
Post a Comment